"Berbaliklah
kepada TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan
berlimpah kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya." Yl 2:13.
LATAR
BELAKANG YOEL
Nama Yoel disebut
dalam Perjanjian Lama sebanyak empat belas kali. Nama ini berarti "Yehova adalah Allah." Yoel,
sang nabi, hidup dan memberitakan firman Tuhan pada masa Raja Yoas. Dia
menyampaikan pesan pertobatan kepada Yehuda.
Yoel menulis bukunya
ketika negara menghadapi masalah yang cukup serius. Rakyat saat itu menghadapi
tulah belalang yang besar. Beribu-ribu serangga yang menghancurkan ini
dicurahkan atas mereka. Tidak ada hujan selama beberapa hari dan terjadi
kekeringan yang luar biasa. Saat itu benar-benar masa yang mengerikan.
Benar-benar masa yang sulit bagi rakyat. Karena hal inilah, mereka siap untuk
mendengarkan sang pembawa pesan Tuhan. Dalam keadaan seperti ini, Yoel dengan
berani menyampaikan pesan pertobatan dan memanggil rakyat untuk kembali kepada
Allah.
YOEL-ORANG
PILIHAN ALLAH
Kita tidak mengetahui
banyak tentang Yoel. Dia mungkin tinggal di Yerusalem. Kita tahu bahwa dia
adalah seorang pengkotbah yang berani. Tuhan memanggil dia untuk membawa
pesan-Nya pada masa yang sulit di Israel. Firman TUHAN yang datang kepada
Yoel bin Petuel. Dengarlah ini, hai para tua-tua, pasanglah telinga, hai
seluruh penduduk negeri! Pernahkah terjadi seperti ini dalam zamanmu, atau
dalam zaman nenek moyangmu? Yl 1:1-2. Sebagai nabi yang memberitakan
pertobatan, dia adalah salah seorang nabi yang besar.
Mudah untuk membuat
garis besar pesan yang diberitakan Yoel dengan cara sebagai berikut:
Yl 1:1 -Yl 2:11
-Tanda Penghakiman
Yoe
2:12-17 -Panggilan Pertobatan
Yl 2:18 -Yl 3:21
-Visi akan Berkat
BEBERAPA
PELAJARAN YANG PERLU DIINGAT DARI YOEL
1. Dosa membawa
penghukuman. Dengarlah ini, hai para tua-tua, pasanglah telinga, hai
seluruh penduduk negeri! Pernahkah terjadi seperti ini dalam zamanmu, atau
dalam zaman nenek Moyangmu?ceritakanlah tentang itu kepada anak-anakmu, dan
biarlah anak- anakmu menceritakannya kepada anak-anak mereka, dan anak-anak
mereka kepada angkatan yang kemudian. Apa yang ditinggalkan belalang pengerip
telah dimakan belalang pindahan, apa yang ditinggalkan belalang pindahan telah
dimakan belalang pelompat, dan apa yang ditinggalkan belalang pelompat telah
dimakan belalang pelahap. Yl 1:2-4.
Yoel ingin penduduk Yerusalem mengerti arti dari tulah belalang
yang terjadi. Rakyat menghadapi bencana kelaparan. Mereka bersalah karena dosa.
Dia ingin mereka dapat melihat tangan Tuhan memegang tongkat dan bukan hanya
hukuman yang akan datang. Dia menginginkan mereka dapat melihat Tuhan dalam
setiap peristiwa yang terjadi pada masa itu. Dia menginginkan mereka mendekat
pada Tuhan dengan pertobatan yang sejati.
2. Tidak ada
sesuatupun yang dapat menggantikan pertobatan yang sejati. "Tetapi
sekarang juga," demikianlah firman TUHAN, "berbaliklah kepada-Ku
dengan segenap hatimu, dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan
mengaduh." Koyakkanlah hatimu dan jangan pakaianmu, berbaliklah kepada
TUHAN, Allahmu, sebab Ia pengasih dan penyayang, panjang sabar dan berlimpah
kasih setia, dan Ia menyesal karena hukuman-Nya. Yl 2:12-13.
Yoel mengharapkan penyesalan yang murni akan dosa. Rakyat harus
datang dengan ratapan dan puasa untuk tersungkur di hadapan Tuhan. Allah
menginginkan hati yang hancur, bukan pakaian yang robek. Kita tidak bisa
menyenangkan Tuhan dengan penampilan yang kelihatan dari luar. Allah melihat
hati. Seseorang berbicara pada masa yang lalu tentang satu-satunya sikap orang
berdosa yang bisa diterima. "Ya Allah, kasihanilah aku orang berdosa
ini!”Lukas 18:13 Kita tidak bisa datang kepada Tuhan dengan
kesombongan dan kebenaran diri sendiri. Tidak ada sesuatupun yang dapat
menggantikan pertobatan yang sejati. Pertobatan yang sejati mengizinkan Allah
untuk mencurahkan berkat-Nya atas kita.
3. Allah dapat
memulihkan hidup yang sudah rusak. Aku akan memulihkan kepadamu
tahun-tahun yang hasilnya dimakan habis oleh belalang pindahan, belalang
pelompat, belalang pelahap dan belalang pengerip, tentara-Ku yang besar yang
Kukirim ke antara kamu. Maka kamu akan makan banyak-banyak dan menjadi kenyang,
dan kamu akan memuji-muji nama TUHAN, Allahmu, yang telah memperlakukan kamu
dengan ajaib; dan umat-Ku tidak akan menjadi malu lagi untuk selama-lamanya.
Yl 2:25-26.
Yoel memberitakan kabar pengharapan bagi rakyat pada saat mereka
dalam masalah yang besar. Pertobatan membuat pemulihan menjadi mungkin. Allah
dapat mengatasi kuasa dosa atas hidup kita. Dosa mungkin meninggalkan bekas
luka pada kita, namun Allah bisa memakai hidup yang sudah rusak dan mengubahnya
menjadi berguna untuk melayani-Nya. Sangat baik untuk mengetahui bahwa kita
memiliki Allah yang cukup berkuasa untuk memulihkan hadirat-Nya bersama-sama
dengan kita.
4. Doa yang tulus
membawa janji persekutuan dengan Allah dalam Roh Kudus. "Kemudian
dari pada itu akan terjadi, bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua
manusia, maka anak-anakmu laki-laki, dan perempuan akan bernubuat;
orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi, teruna-terunamu akan mendapat
penglihatan-penglihatan. Juga ke atas hamba-hambamu laki-laki dan perempuan
akan Kucurahkan Roh-Ku pada hari-hari itu. Yl 2:28-29.
Nabi Yoel mengikuti janji tentang berkat jasmani dengan janji akan
berkat rohani. Baik orang tua ataupun orang muda dapat menerima berkat rohani
berupa persekutuan dengan Allah melalui Roh Kudus. Menurut Rasul Petrus, hari
Pentakosta merupakan kegenapan janji dalam kitab Yoel. Bacalah Kis 2:16-21.
Yoel melihat bahwa tujuan Allah secara menyeluruh selalu berakhir
dengan kemenangan. Aku akan mengadakan mujizat-mujizat di langit dan di
bumi: darah dan api dan gumpalan-gumpalan asap. Matahari akan berubah menjadi
gelap gulita dan bulan menjadi darah sebelum datangnya hari TUHAN yang hebat
dan dahsyat itu. Dan barangsiapa yang berseru kepada nama TUHAN akan
diselamatkan, sebab di gunung Sion dan di Yerusalem akan ada keselamatan, seperti
yang telah difirmankan TUHAN; dan setiap orang yang dipanggil TUHAN akan
termasuk orang-orang yang terlepas." Yl 2:30-32.
Tentu saja, setiap orang Kristen pada masa sekarang ini harus merindukan untuk
dekat pada Tuhan dalam hadirat-Nya dalam Roh Kudus dan bersedia dipakai oleh
Tuhan sesuai kehendak-Nya. Allah ingin semua orang dapat menerima karunia Roh
daripada-Nya.
0 komentar:
Post a Comment