“Yesus berkata kepada mereka: “Mari, ikutlah Aku, dan
kamu akan Kujadikan penjala manusia. Lalu mereka pun segera meninggalkan
jalanya dan mengikuti Dia”. (Matius 4:19-20).
Bagaimanakah respon seorang anak yang di panggil bapa
atau ibunya dikala mereka asyik bermain? Ada yang langsung menghampiri bahkan
ada yang menyangkal tak menghiraukan dengan mengeluarkan jurus-jurus dalih
berbagai alasan. Begipula kita bagaimana respon kita saat di panggil oleh Allah
Tuhan kita? Alkitab mencatat beberapa kisah tentang respon dalam hal ini,
seperti di Matius 4:19-20, kita beroleh pelajaran dari “calon murid” Yesus.
Mari kita belajar di kitab Lukas 5:1-11, bagaimana Yesus
memerintahkan kepada Simon Petrus agar bertolak lebih dalam lagi dan menebarkan
jalanya untuk menangkap ikan. Namun Simon yang mana telah semalaman menjala
ikan dan tidak mendapatkan hasil memberikan jawaban, tetapi dengan iman ia
mengikuti perintah Yesus untuk kembali melaut, dan apa yang terjadi setelah
mulutnya mengiyakan serta hatinya mengamini perintah-Nya maka takjublah mereka
karena yang sebelumnya nihil kini mereka mendapatkan hasil yang luarbiasa. Dan
mereka pun memberitahukan kepada rekan-rekannya untuk datang ke tempat mereka
menangkap ikan, dan Simon Petrus tersungkur mengakui dosa-dosanya. Apakah yang
dapat kita petik hikmah dari pelajaran tersebut? :
Ø Akui Yesus Tuhan kita dan imani dengan benar
Ø Akui akan segala dosa kita
Ø Senantiasa hidup dipimpin oleh Allah
Ø Rendahkan hati kita dan selalu merendahkan diri dalam
segala hal
Ø Lebih bermurah hati di kala mendapatkan berkat
Ø Jangan menunda panggilan Tuhan
0 komentar:
Post a Comment