Home » » ZAKARIA — NABI SANG PEMBERITA PENGHARAPAN

ZAKARIA — NABI SANG PEMBERITA PENGHARAPAN



[Valid RSS]"Lihat rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai." Zak 9:9b.


LATAR BELAKANG ZAKARIA


Hagai, sang nabi yang kita pelajari terdahulu, mempunyai seorang teman dan penolong yang bernama Zakaria. Hagai dan Zakaria berdiri bersama-sama dalam pekerjaan yang penting yaitu membangun kembali Bait Allah.

Ketika Hagai mengajak orang-orang untuk membangun Rumah Allah, mereka menghadapi masa yang sulit. Kebun-kebun mereka gagal memberikan hasil karena kekeringan. Selama masa yang sulit tersebut, sangat mudahlah untuk menghentikan pekerjaan pembangunan Bait Allah tersebut, setelah memulai suatu permulaan yang cukup penting. Hagai sudah dipakai Tuhan untuk mendorong orang-orang dalam membangun kembali Bait Allah. Kini diperlukan suara yang baru untuk membangkitkan kembali usaha tersebut. Zakaria adalah orang pilihan Allah untuk pekerjaan itu.



ZAKARIA-ORANG PILIHAN ALLAH


Zakaria mungkin adalah seorang pemberita firman Tuhan yang masih muda dan dilahirkan di Babilonia yangkemudian dipindahkan Tuhan ke Yerusalem. Namanya berarti, "Dia yang diingat oleh Yehowa." Ketika Zakaria mulai berkotbah, Allah memberikan wahyu kepadanya supaya menjadi hamba-Nya dan membantu temannya Hagai. Dalam bulan yang kedelapan pada tahun kedua zaman Darius datanglah firman TUHAN kepada nabi Zakharia bin Berekhya bin Ido… Zak 1:1. Kini waktunya untuk bertindak. Dia memberi diri seluruhnya untuk tugas tersebut.


Zakaria tidak menghukum atau menegur rakyat. Melainkan, dia memberi semangat kepada mereka dengan janji-janji akan kehadiran Tuhan untuk menguatkan mereka. Harapannya adalah ketaatan umat Israel dalam menanggapi kehadiran Tuhan. Dia percaya bahwa ketaatan akan membawa berkat.



BEBERAPA PELAJARAN YANG PERLU DIINGAT DARI ZAKARIA


1. Rencana Allah pasti akan digenapi. Tetapi segala firman dan ketetapan-Ku yang telah Kuperintahkan kepada hamba- hamba-Ku, para nabi, bukankah itu telah sampai kepada nenek moyangmu? Maka bertobatlah mereka serta berkata: Sebagaimana TUHAN semesta alam bermaksud mengambil tindakan terhadap kita sesuai dengan tingkat laku kita dan perbuatan kita, demikianlah Ia mengambil tindakan terhadap kita! Zak 1:6.


Zakaria mengajarkan bahwa kita harus memberikan penghormatan yang tinggi terhadap maksud dan rencana Allah yang kekal. Dia berbicara kepada para nabi yang lain yang sudah memainkan peran dalam memberikan pesan-pesan Ilahi kepada dunia. Meskipun nabi-nabi tersebut sudah meninggal, maksud Allah tidaklah berakhir. Allah masih menghendaki umat pilihan-Nya supaya bertobat dan berbalik dari dosa yang sudah menghancurkan nenek moyang mereka. Zakaria mampu mencari arti dari kehendak Tuhan terhadap umat-Nya. Baginya, maksud Allah adalah untuk menolong manusia dan dia akan terus bekerja untuk mencapai tujuan itu.



2. Kerajaan Allah mencakup seisi dunia. Dan banyak bangsa akan menggabungkan diri kepada TUHAN pada waktu itu dan akan menjadi umat-Ku dan Aku akan diam di tengah-tengahmu. Maka engkau akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Zak 2:11. Orang-orang dari jauh akan datang untuk turut membangun bait TUHAN; maka kamu akan mengetahui bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu. Dan hal ini akan terjadi, apabila kamu dengan baik-baik mendengarkan suara TUHAN Allahmu. Zak 6:15.

Zakaria mengerti bahwa pemerintahan Kerajaan Allah meliputi seluruh dunia. Melalui pengajaran dari Tuhan Yesus, kita tahu bahwa Kerajaan Allah bersifat rohani, dan Dia memerintah di hati setiap manusia. Setiap pribadi yang menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan adalah warganegara Kerajaan Allah.



3. Sang Raja dan Juruselamat yang sejati akan datang. Bersorak-soraklah dengan nyaring, hai puteri Sion, bersorak-sorailah, hai puteri Yerusalem! Lihat, rajamu datang kepadamu; ia adil dan jaya. Ia lemah lembut dan mengendarai seekor keledai, seekor keledai beban yang muda. Ia akan melenyapkan kereta-kereta dari Efraim dan kuda-kuda dari Yerusalem; busur perang akan dilenyapkan, dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa- bangsa. Wilayah kekuasaannya akan terbentang dari laut sampai ke laut dan dari sungai Efrat sampai ke ujung-ujung bumi. Zak 9:9-10. Aku akan mencurahkan roh pengasihan dan roh permohonan atas keluarga Daud dan atas penduduk Yerusalem, dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia seperti orang meratapi anak tunggal, dan akan menangisi dia dengan pedih seperti orang menangisi anak sulung. Zak 12:10. Juga bacalah Zak 13:7-9 dan Zak 13:14:9


Bertahun-tahun jauh sebelum Yesus datang, Zakaria menjanjikan bahwa Yesus akan datang sebagai seorang yang dipilih Allah. Pengertian Zakaria terbatas tentang siapa yang dipilih Tuhan, tetapi orang-orang Kristen sekarang dapat membaca Perjanjian Baru dengan pengertian yang jelas.


Zakaria menggambarkan Raja yang besar sebagai Raja Damai. Zak 9:9-10. "Dan ia akan memberitakan damai kepada bangsa-bangsa." Zak 9:10.


Dia tidak menunggang kuda untuk perang, melainkan mengendarai binatang yang lemah yang dipakai oleh raja-raja dalam misi perdamaian.


Berikut ini adalah nubuat-nubuat lagi yang bisa ditemukan dalam kitab Zakaria:


> "… Mereka membayar upahku dengan menimbang, tiga puluh uang perak." Zak 11:12.


  > "… Itulah luka yang kudapat di rumah sahabat-sahabatku!" Zak 13:6.


> "… Dan mereka akan memandang kepada dia yang telah mereka tikam, dan akan meratapi dia…" Zak 12:10.


  > "… Bunuhlah gembala sehingga domba-domba tercerai-berai!" Zak 13:7.



Semua firman tersebut menunjuk kepada Raja dan Gembala Yang Baik yang dipilih Allah. Juga menunjuk kepada kematian Tuhan kita Yesus Kristus. Hari ini kita bisa membaca cerita yang lengkap tentang Yesus dalam Perjanjian Baru.

Marilah kita bersyukur kepada Allah karena karunia-Nya yang besar kepada kita, yaitu:


0 komentar:

Post a Comment

Blog Rankings

Arts Blogs - Blog Rankings