Home » » TIDAK BERBEBAN

TIDAK BERBEBAN



“Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: masih tinggal satu lagi yang harus kaulakukan: Juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di surga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku” (Luk. 18:22).


Perkataan Yesus dalam lukas 18 ini kadang menjadi salah pengartian apabila kita lihat bagaimana seorang kaya yang ingin mengikuti Yesus namun Dia meminta untuk melepaskan dahulu seluruh hartanya, bagaimana mungkin orang harus melepas apa yang sudah ia dapati? Apakah ini sebuah dakwaan bagi orang kaya untuk mengikuti Yesus harus lepaskan semua asetnya. Namun di balik perkataan Yesus yang terkesan “dakwaan” tersimpan pesan penting, Yesus melihat orang kaya itu menginginkan sesuatu lebih dari yang dapat diberikan hartanya. Yesus menawarkan solusi yang memuaskannya, Dia hanya menganjurkan menanggalkan beban, lalu mengikuti-Nya. Namun pria tersebut menolak karena tidak percaya solusi itu akan berhasil. Dia datang kepada Yesus demi mempererat hubungan dengan Allah, tetapi ragu Yesus dapat memenuhi kebutuhannya.


Apakah kita kaya ataupun miskin, haruslah mempunyai keyakinan yang penuh bahwa Allah dapat memenuhi kebutuhan kita, dan menunjukkan jalan adalah kunci menjalani hidup bermakna. Yesus memberi contoh percaya penuh kepada Allah dan ajaran-Nya menunjukkan kita jalan menuju hidup. Namun, semuanya terserah kepada kita apakah menerima atau menolaknya. Yesus menggunakan situasi itu untuk menunjukkan bahwa mereka yang tidak terbebani harta milik lebih mudah untuk beroleh kepercayaan, “Karena di mana hartamu berada, di situ juga hatimu berada” (Matius 6:21). 

0 komentar:

Post a Comment

Blog Rankings

Arts Blogs - Blog Rankings