Home » » JANJI TUHAN

JANJI TUHAN



“Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa” (Yosua 1:3).


Bos tempat kami bekerja telah menjanjikan bahwa kami akan mendapatkan bonus apabila proyek yang di kerjakan selesai tepat pada waktunya dan mengenai pengerjaan yang overtime bahkan sampai tak pulang kerumah untuk mengejar batas waktu pengerjaan semua,  akan diperhitungkan secara proporsional. Mengingat Tuhan telah berkata bahwa apapun yang kita kerjakkan lakukanlah semua itu adalah untuk kemuliaan-Nya, maka aku berniat melakukan semua ini hanya untuk Allah dan kerajaan-Nya. Karena keyakinanku bahwa aku bekerja di perusahaan kepunyaan Allah dan bos aku yang utama adalah Allah, sedangkan bos-ku yang kelihatan hanyalah pengelola yang Allah percayakan untuk mengelola perusahaan kepunyaan Allah.


Puji Tuhan berkat penyertaan-Nya kami dapat menyelesaikan proyek bukan hanya tepat waktu bahkan kurang dari waktunya, namun apa yang terjadi selanjutnya? Setelah proyek tersebut “kelar” dan pertanggung jawabannya dibayarkan tuntas oleh yang memberikan proyek, bos kami lalai akan janjinya dan apa yang diperkatakan dan dicatat ternyata semua hanya isapan jempol belaka, kami menerima bagian kami yang tak sesuai dari yang dijanjikan dan semua itu teramat jauh bagaikan pasak yang jauh dari tiangnya. Kecewa, yah hati semuanya kecewa, namun aku memilih diam dan tenang. Aku mencari tempat dan waktu untuk berteduh bersama Allah-Ku yang kuyakini Ia-lah pemilik semua ini, dalam doa aku ikhlas apabila ini adalah pemberian dari-Nya namun apabila aku telah di khianati dan di zholimi maka aku mohon ampunan kepada Allah-ku untuk orang yang telah berbuat itu padaku serta aku minta agar Tuhan memberkati kehidupannya.


Teringat aku akan firman Tuhan yang telah berjanji kepada Yosua dan apa yang Dia janjikan semua itu Ia berikan tanpa mengurangi apa yang telah Ia janjikan, Allah adalah sumber dari kesetiaan karena kasih-Nya begitu setia. Belajar dari kehidupan  Yosua, aku berharap aku pun dapat melakukan kehidupan sepertinya. Setia Kepada Tuhan, “Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, kemana pun engkau pergi” (Yosua 1:7). Hidup Dalam Firman Tuhan, “Janganlah engakau lupa memperkatakan Kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” (Yosua 1:8). Jangan Takut, “Bukankah telah kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab TUHAN, Allahmu, menyertai engkau, kemana pun engkau pergi” (Yosua 1:9).

0 komentar:

Post a Comment

Blog Rankings

Arts Blogs - Blog Rankings