Home » » Pearl S. Buck

Pearl S. Buck


Pearl Comfort Sydenstricker lahir pada 26 Juni 1892 di Hillsboro, West Virginia. Orang tuanya, Absalom dan Caroline Sydenstricker, adalah sepasang misionaris Southern Presbyterian yang ditempatkan di China. Pearl adalah anak keempat dari 7 bersaudara, pada usianya yang baru menginjak tiga bulan ia dibawa ke China. Dimana dinegeri ini ia menghabiskan empat puluh tahun pertama dalam hidupnya.

Ia dan keluarganya tinggal di kota Chinkiang (Zhenjiang), di Provinsi Kiangsu (Jiangsu). Saat itu, kota tersebut hanyalah kota kecil yang berada di pertemuan antara Sungai Yangtze dan Kanal Besar. Ayahnya yang mana adalah seorang misioneris seringkali harus meninggalkan keluarga dan menghabiskan waktu berbulan-bulan untuk mengembara di pedesaan dan pelosok-pelosok demi sebuah misi mempertobatkan orang. Sementara itu ibunya melayani para wanita setempat di sebuah klinik kecil yang didirikan olehnya. 

Sedari kecil, Pearl dapat berbahasa Inggris dan China, Ia diajarkan oleh ibunya dan seorang guru guru lokal bernama Tuan Kung. Namun pada tahun 1900, ketika terjadi pemberontakan Boxer, Caroline dan anak-anaknya mengungsi ke Shanghai.  Di sana, mereka menghabiskan bulan-bulan yang menegangkan karena harus menunggu kabar mengenai Absalom, ayahnya. Setelah ayahnya kembali, mereka pada tahun itu pula, memutuskan kembali ke Amerika Serikat untuk cuti.

Pada tahun 1910, Pearl masuk ke sekolah khusus perempuan di Lynchburg, Virginia, bernama Randolph-Macon Woman's College. Dari sana, ia lulus pada tahun 1914. Meskipun ia berencana untuk tinggal di Amerika Serikat, ia kembali ke China tak lama setelah lulus karena mendapat kabar bahwa ibunya sakit keras. Pada tahun 1915, ia bertemu dengan seorang lulusan dari Univeristas Cornell, seorang ekonom agrikultur bernama John Lossing Buck. Dan keeduanya pun menikah pada tahun 1917 serta pindah ke Nanhsuchou (Nanxuzhou, sebuah desa di Provinsi Anhwei. Dan mendirikan suatu komunitas yang terdiri dari orang-orang yang miskin, di dalam komunitas inilah cikal bakal untaian kisah yang terdapat dalam novelnya nanti, yaitu "The Good Earth".


Pearl melahirkan anak pertamanya pada tahun 1921 dan diberi nama Carol, namun anaknya menderita penyakit Phenylketonuria. Sebuah penyakit gangguan pada metabolisme yang menyebabkan tubuh penderitanya tidak bisa memecah protein. Jika tidak segera ditangani, gangguan ini dapat menyebabkan kerusakan saraf yang berujung pada keterbelakangan mental. Tak lama setelah itu, Pearl juga harus menjalani histerektomi karena tumor yang ditemukan di uterusnya. Pada tahun 1925, Lossing mengadopsi seorang bayi perempuan yang diberi nama Janice. Pernikahan antara Pearl dan John tidak berlangsung bahagia, tetapi mereka tetap bertahan selama 18 tahun.

Dari tahun 1920 sampai 1933, Pearl dan Lossing tinggal di Nanking (Nanjing), dan bekerja sebagai pengajar di kampus Universitas Nanjing. Pada tahun 1921, berita duka datang kepadanya dimana ibunya yang amat ia sayangi dan menjadi motivasi utama dalam hidupnya meninggal dunia dan tak lama kemudian ayahnya pun tinggal bersamanya.

Kesulitan dan pergumulan yang di hadapi Peal dalam kehidupan mengalami puncaknya manakala di tahun 1927 terjadi suatu tragedi berdarah yang di sebut dengan “insiden Nanking”. Tragedi tersebut memicu sebuah pertempuran yang kacau balau, dimana melibatkan dua pasukan bersenjata anatara Pasukan Nasional Chiang Kai-Shek dengan Pasukan Komunis dan kelompok-kelompok militer lainnya. Imbasnya sejumlah pendatang dari Barat terbunuh, keluarga Buck hidup dalam persembunyian dengan perasaan yang mencekam. Mereka pun mendapatkan pertolongan dan diselamatkan oleh kapal perang Amerika. Mereka pun dipindahkan ke kota Shanghai, keluarga ini memutuskan untuk berlayar menuju Unzen, Jepang. Dan mereka tinggal di sana selama beberapa tahun, akan tetapi karena kecintaan kepada kota Nanking, mereka memutuskan untuk kembali kesana meskipun keadaannya belum aman.

Pada tahun 1920, Pearl mulai menerbitkan cerita-cerita dan esainya ke beberapa majalah seperti; seperti "Nation", "The Chinese Recorder", "Asia", dan "Atlantic Monthly". Dan untuk pertamkalinya ia menerbitkan sebuah Novel yang berjudul, "East Wind, West Wind" diterbitkan oleh John Day Company pada tahun 1930. Penerbit di John Day Company, Richard Walsh, akhirnya menjadi suami Pearl pada tahun 1935.

Pada tahun 1931, John Day menerbitkan novel kedua karya Pearl, "The Good Earth". Novel ini menjadi buku yang sangat lari pada periode tahun 1931-1932. Dari karyanya ini Pearl mendapatkan penghargaan Pulitzer serta Howell Medal pada tahun 1935. Berangkat dari novel itu pula pihak MGM pada tahun 1937 mengangkatnya ke layar lebar dengan judul yang sama. Pada tahun 1938, Pearl memenangkan hadiah Nobel dalam bidang literature. Setidaknya telah 70 buku yang telah ia buat di sepanjang hidupnya, yang terdiri dari novel, kumpulan cerita pendek, biografi, autobiografi, puisi, naskah drama, buku-buku terjemahan dari bahasa china dan cerita anak.   

Pada tahun 1934, karena keadaan politik negeri china yang kurang kondusif dan utamanya karena ingin lebih dekat dengan suami dan Carol anaknya diman pada saat itu Carol di tempatkan di sebuah institusi mental di New Jersey. Pearl memutuskan untuk menetap di Amerika Serikat dan  mereka membeli sebuah peternakan bernama Green Hills Far di Bucks County, Pennsylvania. Ia dan Richard mengadopsi 6 anak lagi pada tahun berikutnya. Sekarang, peternakan itu menjadi suaka sejarah dan dikunjungi setidaknya 15.000 pengunjung setiap tahunnya.

Di Amerka ia aktif dalam memperjuangkan HAM dan pemberdayaan kaum wanita, ia pun menerbitkan menerbitkan esainya di jurnal "Crisis". Jurnal yang diterbitkan oleh NAACP (National Association for the Advancement of Colored People), dan "Opportunity", majalah yang diterbitkan oleh organisasi Urban League. Selain itu, Pearl juga menjadi pengurus yayasan bagi Howard University selama 20 tahun, sejak awal 1940.

Karena kecintaannya yang begitu mnedalam terhadap anak-anak, terutama terhadap anak-anak asia dan ras campuran, pada tahun 1949, Pearl mendirikan sebuah agensi yang bernama Welcome House yang mengurusi masalah pengadopsian. Agensi ini adalah suatu wujud nyata dari kepedulian seorang Pearl, terhadap suatu peraturan yang tidak memperbolehkan pengadopsian terhadap anak-anak Asia maupun ras campuran, membuatnya mendirikan sebuah agen adopsi bernama Welcome House. Agensi ini telah membantu lebih dari 5.000 anak mendapatkan orang tua asuh. Pada tahun 1964, Pearl juga mendirikan Pearl S Buck Foundation guna memberikan pertolongan bagi anak-anak Amerasian yang tidak dapat diadopsi. Yayasan ini memberikan tunjangan bagi ribuan anak-anak di banyak negara Asia, dua bulan sebelum ulang tahunya, tepatnya pada bulan maret 1973. Pearl tutup usia sebelum ulang tahunnya yang ke-81 dan jenazahnya dimakamkan di Green Hills Farm.

Sumber tulisan ; www.pelitaku.sabda.org

0 komentar:

Post a Comment

Blog Rankings

Arts Blogs - Blog Rankings