Home » » CARILAH KERAJAAN ALLAH

CARILAH KERAJAAN ALLAH



“Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu” (Matius 6:33).


Pada awal pertobatan aku tak menjumpai berbagai hal yang mudah bahkan memudahkan sampai-sampai untuk menanyakan tentang bagaimana cara beribadat, bagaimana membaca Firman Tuhan dan apa yang harus di lakukan, bahkan Alkitab pun aku tak mempunyai secara pribadi saking begitu sulitnya aku memperoleh kelebihan karena apa yang kuperoleh hari ini adalah hanya cukup untuk hari ini bahkan lebih banyak kurangnya. Bagaimana untuk sebuah Alkitab yang bagiku pada saat itu menjadi barang yang mewah yang tak dapat aku memperolehnya padahal aku sangat membutuhkannya. Haruskah aku kecewa kepada Tuhan yang telah mengasihi aku hanya karena hal seperti ini lantas menjauh karenanya? Tidak aku bahkan semakin penasaran akan hal ini dan aku pada saat itu berbagi Alkitab dengan orang lain dan dengan semangat membaca ayat per ayat seperti kebiasaan pada bacaan “kitab suci” lama, namun belum mendapatkan terang dari firman itu.


Dikala aku mendapatkan telepon dari salah seorang kerabat yang adalah orang percaya secara tidak langsung ia berkata “Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya”, semua ku yakini bukan ia yang bicara tapi suara Tuhan yang bicara dengan jembatannya mulut kerabatku. Maka aku lakukan panggilan itu, kurenungkan firman itu berulang kali dan kuperiksa hati ku apakah sudah “full” menyakini Tuhan ataukah masih “abu-abu” yah! Aku belum penuh masih ada ragi lama dalam hati ini yang harus aku kikis habis. Aku lakukan metode “mind zero process” ibarat kopi yang ada dalam gelas aku buang air kopi itu dan kini aku tuang air putih sedikit demi sedikit agar dalam gelas itu hanya terisi air putih. Aku renungkan Firman Tuhan, Matius 2:1-12, tercenganglah aku dan apa yang ada disana? Bangsa Majus (penyembah api) saja sampai datang dari negeri mereka yang jauh dan mereka bukan bangsa Yahudi, untuk menjumpai lahirnya Anak Manusia yang disebut Imanuel,  namun apa yang terjadi pada bangsa Yahudi yang hakekatnya mereka telah menunggu lama kedatangan “Juruselamat” malah menjadi penolak utama, yang berarti bahwa berita ini adalah kabar yang benar. Dan dari penyebutan namanya Isa Al-Masih yang artinya “yang membaptis” apakah itu bukan suatu kebenaran tentang Yesus?


Kini aku telah berada dalam kerajaan Allah maka aku berikan setubuh ini dalam kuasa-Nya, dalam berkehidupan di Kerajaan Allah ini sudah seharusnya segala kuasa yang berkuasa dan berdaulat penuh dalam kehidupan adalah kuasa Tuhan yang tak berbatas pada segala segi kehidupan. Dengan berada di dalam Kerajaan Tuhan wajib bagiku untuk mematuhi segala hukum-Nya dan siap tidak siap aku harus siap menjadi pelayan-Nya yang setia,   Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan dimana Aku berada, di situpun pelayanKu akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa”(Yoh. 12:16).

0 komentar:

Post a Comment

Blog Rankings

Arts Blogs - Blog Rankings