Home » » THOMAS ALVA EDISON

THOMAS ALVA EDISON


Thomas Alva Edison lahir di ohio pada tahun 1847, dalam bidang akademis ia merupakan murid yang kurang dan gurnya pun menganggap ia seorang yang bodoh. Sehingga ia akhirnya dikeluarkan dari sekolahnya. Thomas sebenarnya bukanlah orang yang bodoh dalam bidang akdemis ia memang terlihat kurang namun sesungguhnya minat terbesar yang ada pada diri seorang Thomas adalah penelitian dan pengembangan. Ia merupakan seorang visioner dan mampu mengaplikasikan ide-ide atau gagasan cemerlang yang ada di benaknya. Keuletan dan kegigihan dalam mewujudkan sebuah impian patut kita tiru.


Selain seorang ilmuwan Edison juga adalah seorang pengusaha dimana ia mendirikan empat belas perusahaan di Amerika yang salah satunya adalah Gneral Eletrik, perusahaan yang bermula dari memproduksi lampu pijar dan pensuplai listrik namun pada perkembangannya telah merambah pada sector lain, seperti teknologi tepat guna. Edison sendiri telah mematenkan lebih dari 1000 penemuannya, hasil penelitian besarnya meliputi lampu bohlam, gramafon, kamera bergerak dan dinamo.


Pada tahun 1879 Thomas Alva Edison berhasil menciptakan lampu pijar, yang menjadikan namnya dikenang sepanjang masa. Sebetulnya Edison bukanlah orang pertama yang menciptakan system penerangan listrik, beberapa tahun sebelumnya lampu yang bersinarkan arus listrik digunakan di Paris sebagai penerang jalan. Tetapi lampu pijar Edison telah mengalami suatu proses yang menjadikannya lebih sederhana dan praktis untuk pemakaian rumah tangga.  Penyempurnaan sistem pembagian tenaga listrik yang dikembangkanganya memungkinkan adanya penerangan di rumah-rumah. Oleh sebab itu pada tahun 1882 setelah pengembangan dan melalui riset yang teruji, perusahaannya memulai memproduksi listrik untuk rumah-rumah di New York. Dan tak lama kemudian akhirnya menyebar ke seluruh dunia.


Selain itu Edison juga telah memberikan sumbangan yang luarbiasa untuk perkembangan kamera perfilman serta proyektor. Sebagai seoarng ilmuwan yang visioner ia pun telah membuat penyempurnaan penting di bidang perteleponan dimana karbon transmitter ciptaannya telah meningkatkan kejelasan pendengaran. Lewat tangan dinginnya ia telah menyempurnakan pelbagai bidang, seperti telegram dan mesin tik.


Keuletan seorang Thomas Alva Edison benar-benar teruji dimana dalam proses terciptanya lampu pijar ia telah mengalami kegagalan sebanyak 999 kali yang berarti baru yang ke 1000 kali ia dapat berhasil. Namun ia tidak mudah menyerah dan dari setiap kegagalan yang didapati olehnya ia mengatakan bahwa ia telah berhasil menemukan jalannya namun belum memperoleh jalan yang sesungguhnya. Andai saja pada masa ke 999 ia menyerah pastilah kita tidak akan mengenal yang namanya lampu pijar. Dari seorang Thomas Alva Edison kita dapat belajar banyak mengenai bagaimana kita mewujudkan mimpi-mimpi kita dengan semangat pantang menyerah. Dan selau berusaha untuk menjadi seorang yang visioner, darinya pula kita dapat belajar bagaimana ia dapat menyempurnakan hasil temuan orang lain. Hal ini dapat kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, cobalah terapkan system ATM (Amati Tiru Modifikasi) sebab di dunia ini tidak ada yang baru semua adalah sudah ada sejak zaman dahulu hanya bedanya adalah oleh sebab perkembangan maka hal-hal temuan yang lalu semakin hari semakin berkembang kea rah sempurna. Sebagai contoh, kita dapat lihat bagaimana berkembangnya mobil-mobil zaman sekarang jika dibandingkan dengan tempo dulu.


Referensi          : www.forumindonesia.blogspot.com

0 komentar:

Post a Comment

Blog Rankings

Arts Blogs - Blog Rankings