Home » » KETAATAN TOTAL

KETAATAN TOTAL



“Lalu Ia berfirman : “Jangan bunuh anak itu dan jangan kau apa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku” (Kej. 22:12)

Abraham dan Sara tentulah sangat mendambakan serta merindukan seorang anak. Namun, aku tidak dapat membayangkan betapa sulitnya mereka maerawat seorang bayi. Bayangkan, lelaki seorang lelaki berumur 100 tahun menjadi seorang ayah dan juga seorang wanita seumur 90 tahun sedang mengasuh bayi pertamanya!. Sudah barang tentu mereka akan kerepotan dengan keadaan usia mereka yang sudah tidak muda lagi.

Lalu, saat Tuhan meminta Abraham untuk mengorbankan anaknya, Ishak, Abraham menjawab tanpa ragu-ragu. Tidak ada sesuatu yang dapat menghalangi ketaatannya kepada Tuhan, bahkan Ishak sekalipun. Aku membayangkan Ishak yang terikat di atasa mezbah dan Abraham berdiri di atas gunung berdoa, “Tuhan, aku tidak mengerti mengapa Engkau menghendaki aku mempersembahkannya, tetapi aku yakin bahwa Engkautidak pernah ingkar janji. Hanya Engkaulah satu-satunya Allah. Aku hanya berbakti kepada-Mu.”

Apabila hal itu terjadi padaku apakah aku bersedia taat seperti yang Abraham lakukan? Apakah aku sepenuhnya dengan kerelaan hati bersedia mengorbankan apa pun? Beragam pertanyaan mengelayut dalam benak dan pikiranku, mungkinkah aku dapat melakukan seperti yang Abraham lakukan?. Tak terasa olehku, airmata berlinang dan menetes, begitu besar rasa ego, kepentingan diri sendiri,  ambisi masa depan, dan beragam bentuk kemunafikan terekam jelas dalam pikiranku. Ternyata banyak hal yang telah menjadikan penghalang terbesar dalam hidupku untuk menerima Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat dalam seluruh kehidupan bahkan bagi matiku. Aku masih menjadi pengendali bagi kemudi kehidupanku dan belum memberikan secara penuh Ia yang mengendalikan seluruh kehidupanku.

0 komentar:

Post a Comment

Blog Rankings

Arts Blogs - Blog Rankings