Home » » Temukan Ketenangan

Temukan Ketenangan

"Jika engkau mau kembali, hai Israel, demikianlah firman TUHAN, kembalilah engkau kepada-Ku; dan jika engkau mau menjauhkan dewa-dewamu yang menjijikan, tidak usahlah engkau melarikan diri dari hadapan-Ku!" (Yeremia 4:1)





   Coba kita lempar sebutir kerikil ke dalam telaga yang tenang. Berpusat dari tempat jatuhnya  kerikil itu akan tercipta sebuah riak gelombang yang mengalun ke penjuru telaga. Kini, bisakah anda menghentikan laju riak gelombang itu? Mungkin kita mencoba dengan memasukkan telapak tangan  ke dalam air. Atau. menghadangnya dengan ke dua belah kaki kita.
         
                Namun yang terjadi adalah semakin banyak kita melakukan sesuatu pada permukaan telaga, semakin banyak riak gelombang baru bermunculan. Satu-satunya cara menghentikan laju riak gelombang itu hanyalah dengan membiarkannya berhenti sendiri.

Demikian pula dengan ketenangan dan pikiran. Semakin keras anda melakukan sesuatu pada pikiran anda. semakin sulit anda mencapai ketenangan itu. Amati saja. Jangan tolak atau menghentikan riak pikiran kita. Biarkan pikiran berangsur-angsur tenang. Ketenangan diri dimulai dari ketenangan pikiran; sedangkan ketenangan pikiran bermula dari ketenangan bernafas. Dalam nafas yang tenang temukan jiwa yang tenang.

0 komentar:

Post a Comment

Blog Rankings

Arts Blogs - Blog Rankings