"Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apapun di bawah langit ada waktunya" (Pengkhotbah 3:1)
Pernahkah kita mengalami ketika hujan deras
mengguyur, kita lupa membawa payung. Lalu kita pun berbasah kuyup kedinginan.
Namun, ketika kita siapkan jas hujan, justru panas dan terik datang membakar
hari. Sebalkah kita?
Atau mungkin kita pernah terburu-buru mengejar waktu,
tetapi perjalanan malah tersendat, seolah membiarkan kita terlambat. Namun,
ketika kita ingin melaju dengan tenang, pengendara lain malah membunyikan
klakson agar kita mempercepat langkah. Sebalkah anda? Mengapa keadaan
seringkali tak bersahabat? Mereka seakan meledek, mengecoh, bahkan tertawa
terbahak-bahak. Inikah yang disebut dengan ketidakmujuran"?
`Sadari saja. itu adalah cara alam menghibur kita.
Itulah cara alam mengajak kita tersenyum, menertawakan diri sendiri, dan
bergurau secara nyata. Kejengkelan itu muncul dari kerena kita tak mencoba
bersahabat dengan keadaan. Kita hanya mementingkan diri sendiri. Kita lupa
bahwa jika toh keinginan kita tidak tercapai, tak ada salahnya kita
menyambutnya dengan senyum, meski serasa kecut, tak apalah..
0 komentar:
Post a Comment